Penafsiran Pagu dalam Keuangan serta Jenis-Jenisnya

Sempatkah kalian mendengar sebutan pagu? Sebutan ini sering digunakan dalam sebagian kegiatan keuangan.

Kalian bisa menemukan sebutan ini pada pemakaian kartu kredit. Jadi, apakah makna dari pagu serta apa saja jenisnya? Ikuti artikel berikut ini, ya!

Penafsiran pagu

Otoritas Jasa Keuangan menarangkan kalau pagu ialah batasan paling tinggi. Batas paling tinggi ini sendiri digunakan saat pemberian kredit, penetapan bunga deposito, serta batasan harga nilai ubah mata uang asing.

Batas paling tinggi ini diketahui juga dengan limit. Pagu sendiri tidak boleh dilampaui serta penggunaannya perlu dipertanggungjawabkan.

Pagu sendiri dibagi jadi sebagian tipe. Sebagian jenisnya merupakan pagu harga, pagu kredit, serta juga pagu pembayaran.

Pagu harga

Pagu harga ataupun price ceiling ialah harga paling tinggi yang diresmikan untuk sesuatu jasa ataupun benda tertentu. Sehingga, penjual tidak diizinkan untuk menjual dengan harga yang lebih besar dari pagu harga.

Tujuan dari diterapkannya pagu harga ini merupakan untuk melindungi konsumen dari harga yang tidak masuk ide paling utama sepanjang inflasi ataupun sebab dominasi. Contohnya ialah penetapan tarif bawah pada harga bbm, serta listrik.

Tetapi, ada akibat lain dari pelaksanaan pagu harga ini, ialah saat permintaan lebih besar daripada kuantitas benda yang dipasok, maka pasar hendak hadapi kelangkaan. Ini disebabkan harga diresmikan di dasar equilibrium.

Dengan begitu, para produsen hendak cenderung menahan persediaan produk dibandingkan hadapi kerugian sebab tidak bisa menetapkan harga diatas pagu harga.

Pagu kredit

Pagu kredit ataupun kredit limit ialah batasan jumlah kredit yang bisa digunakan oleh owner kartu kredit. Salah satu aspek yang bisa memastikan limit dari kartu kredit merupakan jumlah pemasukan. Oleh sebab itu, pagu kredit mempunyai batas jumlah yang berbeda di tiap penggunanya.

Ada sebagian ketentuan untuk mengatur pagu kredit dari owner kartu kredit:

Bank mempunyai hak penuh untuk memastikan besar pagu kredit serta mengganti besar kartu kredit, dengan memberitahukan owner kartu saat sebelum dicoba pergantian sesuai dengan syarat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Owner kartu bisa mengajukan permohonan untuk tingkatkan pagu kredit kepada bank, baik bertabiat senantiasa ataupun sedangkan.

Owner kartu tidak diperbolehkan untuk memakai kartu kreditnya melampaui batasan pagu kredit yang sudah diresmikan oleh bank. Apabila konsumsi sudah melampaui pagu kredit, maka bank mempunyai hak untuk membagikan beban biaya over limit kepada owner kartu

Pada segala jumlah pagu kredit yang sudah di diberikan sama ataupun lebih dari batasan tertentu yang diperbolehkan sesuai dengan peraturan bank indonesia ataupun peraturan yang lain yang berlaku. Maka pemegang wajik menyerahkan kopian No Owner Harus Pajak ataupun dokumen oleh peraturan perundang-undangan yang terpaut selaku permintaan dari bank.

Bank berhak untuk merendahkan pagu kredit dari owner kartu kredit bila persyaratan NPWP tidak dipadati.

Pagu pembayaran

Pagu pembayaran ataupun payment caps merupakan sebuah persyaratan pinjaman yang sudah diresmikan batasan atas pembayaran berkala dengan persentase tertentu.

Misal, ARM (adjustable rate mortgage) mempunyai batasan atas sebesar 5 persen. Bila dikerjakannya pembayaran berkala yang sudah diresmikan sebesar Rp10. 000. 000 maka pembayaran maksimum pada periode penyesuaian awal ialah sebesar Rp.10.500.000 (Rp.10.000.000 + (Rp.10.000.000 x 5 persen).

Setelah itu untuk pembayaran maksimum pada periode penyesuaian kedua, ialah sebesar Rp.11.025.000 (Rp.10.500.000 + (10. 500. 000×5 persen)). Sehingga, bila terjalin peningkatan tingkatan bunga pada pinjaman, maka pembayaran atas pinjaman tersebut maksimum sebesar batasan atas yang sudah diresmikan.

Demikian ulasan mengani pagu beserta jenis-jenisnya. Pagu sendiri bisa dikatakan selaku limit.